0 PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF HEWAN TINGKAT RENDAH

Perkembangbiakan merupakan proses pembentukan individu baru dengan tujuan untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Proses perkembangbiakan dapat terjadi melalui generatif ( seksual / kawin) ataupun vegetatif ( aseksual/ tak kawin)

• Perkembangbiakan Generatif / Seksual

Pada proses perkembangbiakan ini calon individu baru dibentuk melalui fase fertilisasi atau bertemunya peleburan sel gamet jantan dan sel gamet betina. Hasil vertilisasinya dinamakan dengan zigot. Sifat keturunan dari proses perkembangbiakan ini adalah perpaduan dari sifat kedua induknya. Fertilisasi dapat terjadi pada makhluk hidup tingkat tinggi, sedangkan pada makhluk hidup yang lebih rendah proses perkembangbiakan generatifnya dapat melalui :

1. konjugasi, yaitu perkembangbiakan generatif pada organisme yang belum diketahui jenis kelaminnya secara jelas atau bisa juga jika makhluk hidup yang ersangkutan adalah hermafrodit ( berkelamin ganda). Contohnya adalah:
   

a. Paramecium caudatum

b. Spyrogyra

2. Isogami, yaitu perkembangbiakan generatif yang terjadi antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang sama bentuk dan ukurannya. Contohnya adalah :

b. Ulotrich

b. Clamydomonas

3. An isogami, yaitu proses perkembangbiakan generatif yang terjadi antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang bentuk dan ukurannya berbeda. Sel kelamin jantan umumnya lebih besar dibandingkan dengan sel kelamin betina. Contohnya adalah :

a. Plasmodium

b. Oedogonium