Komponen Abiotik yang
Memengaruhi Perkecambahan Biji
Tujuan:
Mempelajari
pengaruh komponen abiotik (air dan kelembapan) pada perkecambahan biji.
Alat
dan bahan:
1.
Gelas kertas berukuran 150 ml
sebanyak 3 buah, bila tidak tersedia, gunakan gelas plastik bekas wadah air
mineral.
2.
Tanah
3.
Biji kedelai (bila tidak tersedia,
kamu dapat menggunakan biji tumbuhan lain)
4. Label
5.
Air suling
6.
Pensil
7.
Piring atau cawan
Prosedur
kerja:
1.
Isilah setiap gelas dengan tanah
sampai setengahnya. Pada gelas pertama berilah label dengan tulisan kering, gelas kedua dengan tulisan basah, dan gelas ketiga dengan tulisan lembap.
2.
Taburkan 5 butir biji kedelai di
atas permukaan tanah pada setiap cangkir. Kemudian tutuplah biji tersebut
dengan tanah setinggi 1 cm.
3.
Pada gelas berlabel basah, tambahkan air hingga di atas tanah.
4.
Pada gelas berlabel lembap buatlah beberapa lubang kecil di bagian
bawah menggunakan pensil. Kemudian letakkan gelas di atas piring atau cawan
berisi air.
5.
Letakkan ketiga gelas kertas di
tempat teduh selama 7 – 10 hari. Aturlah agar tanah
di dalam gelas berlabel basah tetap basah dan air dalam piring di dasar gelas berlabel
lembap selalu tersedia.
6.
Amatilah perkembangan kecambah
setiap hari.
Pertanyaan:
1.
Apakah terdapat perbedaan
pertumbuhan kecambah pada ketiga perangkat percobaan yang kamu buat? Biji pada
gelas manakah yang lebih cepat tumbuh?
2.
Faktor abiotik apakah yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah pada
percobaan di atas?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari
percobaan di atas?
0 comments:
Post a Comment