Wednesday, April 3, 2013


 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Proses pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1.       Defekasi: proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang disebut feses dan dikeluarkan melalui anus.
2.       Ekskresi: pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna yang berasal dari sisa metabolisme atau bahan yang berlebihan dari sel atau suatu organisme
3.       Sekresi: proses pengeluaran getah oleh sel dan kelenjar. Getah yang dikeluarkan masih berguna untuk proses faal di dalam tubuh. Getah ini biasanya mengandung enzim.

1.   Organ-Organ Ekskresi Pada Manusia
Tempat pembuangan zat-zat yang tidak berguna dalam tubuh disebut dengan organ-organ ekskresi. Organ-organ ekskresi meliputi:
a. Ginjal
Fungsi ginjal:
1)            Mengekskresikan zat-zat buangan (waste product) seperti urea, asam urat, kreatinin, kreatin, dan lain-lain.
2)            Menjaga keseimbangan air dengan cara:
a) Air dibuang bila pemasukan banyak.
b) Mengurangi pengeluaran bila pemasukan sedikit.
3)       Menjaga tekanan osmosis dengan cara:
a) Mengatur ekskresi garam-garam mineral yang berlebihan.
b) Membatasi ekskresi garam bila pemasukan sedikit.
4)       Menjaga pH darah dan cairan tubuh yang lainnya.

Struktur ginjal:



Setiap ginjal terdiri atas bagian luar adalah korteks renalis dan bagian dalam adalah medula renalis. Pada bagian korteks dan medula terdapat ribuan nefron. Nefron ini adalah unit operasional ginjal. Komponen yang tampak berupa tubula yang disebut tubula neprik (nephric tubule), bagian ujung tubula ini meluas disebut kapsula neprik (nephric capsule) yang terdiri atas 2 lapisan.
Pada akhir tubula neprik berhubungan dengan duktus koleduktus (collectingduct), yang mana duktus koleduktus ini menampung keluaran dari beberapa tubula nefrik. Kumpulan beberapa ductus koleductus ini bersatu membentuk ureter.
Saluran ini membawa urine menuju kantong urinaria. Ujung akhir saluran ini adalah uretra. Sebuah nefron banyak dikelilingi oleh pembuluh darah. Pembuluh darah
arteri masuk ke dalam kapsula neprik membentuk suatu anyaman yang disebut glomerulus.
Ada 2 macam proses yang terjadi di dalam ginjal, yaitu:
1) Proses filtrasi
Pada proses ini semua zat-zat yang terdapat di dalam darah yang mampu menembus dinding kapiler juga mampu menembus glomerulus dan kapsula Bowman. Pada filtrasi kekuatan sangat penting. Dengan tekanan yang kuat ini setiap komponen darah bisa melewati glomerulus dan dinding kapsula sehingga sampai pada rongga lapis atas tubula neprik.
Dua komponen darah yang tidak bisa melewati filter ini, yaitu sel darah dan plasma protein. Jadi komponen-komponen atau filtrat yang demikian disebut dengan urine kapsular (urine primer). Urine primer ini selanjutnya menuju ke bagian tubulus nefron (tubulus neprik) dan proses reabsorpsi mulai berlangsung.
2) Proses reabsorpsi
Pada proses ini zat-zat yang masih berguna bagi tubuh akan diserap kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah. Setelah proses reabsorpsi ini berlangsung maka terbentuklah urine sekunder. Komponen-komponen yang diserap adalah air, glukosa, asam amino, NaCl. Akan tetapi ada zat-zat yang perlu dibuang kembali yang langsung lewat pembuluh darah yaitu kalium (K). Proses yang demikian disebut dengan augmentasi. Setelah proses di atas maka terbentuk urine sejati. Selanjutnya urine sejati ini menuju ke kantong urinaria lewat ureter.

About the Author

Author info. Search this text in your template code and replace it.

    Other Recommended Posts

  • bab sistem ekskresi, bahan ajar Biologi, bahan ajar Biologi kelas XI semester II, ginjal

0 comments:

Post a Comment

 
back to top