Sunday, December 25, 2011

0 NEMATHELMINTHES

Nemathelminthes atau lebih sering disebut dengan cacing gilig adalah salah satu filum dari kingdom Animalia. Ciri umum filum ini adalah bentuk tubuhnya yang gilig ( silinder memanjang), tidak beruas, memiliki rongga tubuh semu atau disebut dengan pseudoselom, ada yang berukuran mikroskopis namun ada juga yang mampu mencapai panjang 1 meter. Biasanya individu betina berukuran lebih besar dibandingkan dengan individu jantan.
Permukaan tubuh Nemathelminthes dilindungi oleh lapisan kutikula yang mencegah dari kerusakan ketika berada di saluran pencernaan inang. Selain itu, nemathelminthes telah memiliki sistem pencernaan yang lengkap berupa mulut, faring, usus dan anus. Pada beberapa jenis mulutnya mempunyai semacam kait pada mulutnya.
Nemathelminthes tidak mempunyai sistem respirasi dan pembuluh darah, sehingga kegiatan respirasi dan peredaran darhnya dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuhnya.
Sistem reproduksi hewan ini adalah dengan fertilisasi internal karena individu jantan dan betinanya telah terpisah. Hasil fertilisasinya adalah 'telur' dan pada keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan mampu membentuk sistem berupa kista sebagai bentuk perlindungan.
Nemathelminthes dibedakan menjadi dua kelas yaitu nematoda dan Nematomorpha.
Berikut adalah beberapa jenis Nematoda :
  • Ascaris lumbricoides, penyebab penyakit askariasis ( cacing perut)
  • Ancylostoma duodenale ( cacing tambang)
  • Oxyuris vermicularis ( cacing kremi)
  • Wuchereria brancofti ( cacing rambut)
  • Trichinella spiralis penyebab penyakit trikhinesis

About the Author

Author info. Search this text in your template code and replace it.

    Other Recommended Posts

  • animalia, bahan ajar Biologi, Biologi X semester2, filum nemathelminthes, nmatoda

0 comments:

Post a Comment

 
back to top